Wednesday, November 23, 2016

Polytron PRIME 7S berbalutdesain mewah

Polytron PRIME 7S, ponsel komplit berbalutdesain mewah

Polytron PRIME 7S


Polytron PRIME 7S
Ponsel dengan desain mewah semakin digemari oleh masyarakat Indonesia. Hadir dengan harga lebih terjangkau, ponsel dengan material metal atau kaca seolah menjadi standar baru dalam bisnis ponsel pintar. Hal ini ikut mendorong Polytron untuk merilis produk terbaru PRIME 7S, ponsel Android dengan desain mewah. Seperti apa kemampuannya? Silakan simak ulasan berikut.
Spesifikasi utama Polytron PRIME 7S
Layar 5.2 inci Curved 2.5D Full HD 1080p dengan teknologi Retina View
Android 6.0 Marshmallow dengan balutan Fira OS
Nano Dual-SIM Hybrid (microSD)
Prosesor Helio P10 64 bit 2.0GHz octa-core
RAM 3GB dan memori internal 64GB , dukungan USB OTG
Kamera Belakang : 16MP Auto Focus + Dual Tone Flash (sensor isocell & pdaf)
Kamera Depan: 8MP wide angle 84 + LED Flash
Sensor sidik jari
Baterai 2300mAh dengan fitur Turbo Charging
Harga: Rp3.799.000

Polytron PRIME 7S


Paket penjualan

1 unit PRIME 7S
Kabel data, charger, dan earphone
Tempered glass layar depan dan bodi belakang
Case berbahan silikon transparan
Kartu perdana Indosat Ooredoo 12GB
Buku panduan produk dan kartu garansi
Desain

Polytron PRIME 7S
Jika ponsel Polytron terdahulu mengusung bodi plastik dengan bezel metal, kini PRIME 7S hadir dengan bodi kaca dengan bezel metal. Kesan mewah sangat terpancar dari desain dan material yang digunakan.
Sisi depan dan belakang ponsel berlapis kaca dengan teknologi Dragontail AGC Glass yang diklaim kuat dan tahan terhadap goresan. Tepian kaca di keempat sisinya sedikit melengkung berkat teknologi Curved 2.5D. Selain memberikan kesan mewah, teknologi kaca Curved 2.5D tersebut juga memberikan rasa halus saat pengguna melakukan sapuan jari di tepian layar.
Polytron PRIME 7S



Rangka PRIME 7S menggunakan material metal yang diberikan sentuhan akhir dua warna. Pada ponsel berwarna Jet Black, rangka metalnya berwarna hitam dengan aksen lis gold. Sedangkan pada ponsel berwarna White, rangka metalnya berwarna champagne gold dengan aksen lis silver.
Warna mana yang lebih baik? Tergantung selera Anda. Penulis lebih menyukai PRIME 7S berwarna Jet Black karena terlihat lebih elegan.
Polytron PRIME 7S



Tombol pengatur volume dan tombol pengunci layar ditempatkan di sisi kanan ponsel. Lubang 3.5mm untuk earphone terdapat di sisi atas dan lubang micro USB untuk pengisian daya terdapat di sisi bawah ponsel. Sisi kiri ponsel terlihat polos tanpa tombol fisik sama sekali, namun terdapat tempat kartu SIM dan kartu memori yang bisa dibuka dengan menggunakan ejector berbentuk jarum.
Layar

PRIME 7S memiliki layar berukuran 5.2 inci full HD IPS dengan resolusi layar 1920 x 1080 piksel. Dilengkapi teknologi Retina View layar PRIME 7S terlihat sangat tajam dengan kerapatan 423 piksel per inci.
Kualitas layar PRIME 7S sama sekali tak mengecewakan. Tampilan layar terlihat indah dengan warna yang cerah, tingkat kepekatan warna hitam yang tinggi, serta sudut pandang layar yang luas.
Menonton video atau bermain game di ponsel ini sangat memuaskan berkat ukuran layarnya yang cukup luas, resolusi yang tinggi, serta warna yang sangat cerah.
Android 6.0 Marshmallow berbalut Fira OS

Antar  muka Polytron PRIME 7S

Jika Polytron ZAP 6 Note yang diulas pada Februari lalu masih menggunakan sistem operasi Android 5.1 Lollipop, PRIME 7S hadir telah ditingkatkan dengan sistem operasi Android 6.0 Marshamallow, tentunya tetap berbalut Fira OS.
Fira OS merupakan sistem operasi buatan Polytron yang membawa sejumlah fitur, seperti antarmuka FiraUI, Fira Store, Fira Pay, dan Fira TV.
Antarmuka pada PRIME 7S tidak memiliki halaman application drawer lagi. Sehingga aplikasi akan terkumpul di halaman utama dan halaman-halaman berikutnya yang bisa diakses melalui sapuan jari ke kiri dan ke kanan.
Fitur komplit

Polytron PRIME 7S


Polytron PRIME 7S menjadi salah satu ponsel yang tak pelit fitur jika dibandingkan pesaing lain di kelasnya, sebut saja Oppo F1s. Meski memiliki harga jual yang sama, jika dibandingkan, PRIME 7S terlihat unggul dalam banyak hal.
PRIME 7S memiliki kapasitas memori internal yang lebih lapang (64GB) dengan fitur USB On The Go, dukungan LED Flash di kamera depan untuk swafoto, resolusi kamera belakang yang lebih tinggi (16MP), resolusi layar yang lebih tajam (FHD), dukungan NFC, serta sensor Gyroscope & Gravity yang tak dimiliki sang pesaing.
PRIME 7S memiliki sensor pemindai sidik jari di bagian belakang. Hebatnya sensor pemindai sidik jari dapat aktif tanpa perlu menekan tombol pembuka layar, sehingga pengguna dapat membuka kunci ponsel hanya dengan menempelkan jarinya ke sensor saja. Sensor pembaca sidik jari pada PRIME 7S bekerja dengan sangat akurat dan responsif.
Kamera


Camera Polytron PRIME 7S


PRIME 7S memiliki kamera belakang 16MP dengan dukungan Dual Tone Flash, serta kamera depan 8MP Wide Angle dengan dukungan LED Flash. Antarmuka aplikasi kamera sangat simple dan memiliki pengaturan yang mudah digunakan.
Kamera PRIME 7S sudah menggunakan sensor isocell yang mendukung pengambilan foto low light. Selain itu, hadir juga teknologi Phase Detection Auto Focus (PDAF) yang membuat fokus kamera lebih cepat dan akurat. Sedangkan untuk pengambilan foto dan video akan lebih stabil berkat dukungan Electronic Image Stabilization atau EIS.
Anda dapat mengaktifkan fitur pengambilan foto otomatis ketika mendengar suara cheese (sensor suara), gerakan tangan berbentuk "peace" (sensor gerakan), atau pendeteksi senyum (smile shot). Fitur ini sangat memudahkan bagi para penggemar swafoto.

LED Flash depan PRIME 7S
Selain itu pengguna juga dapat mengaplikasikan filter secara langsung (live) dari antarmuka utama aplikasi kamera dan fitur hitung mundur.



Kesimpulan

Polytron PRIME 7S merupakan salah satu ponsel premium yang siap bersaing di kelas menengah ke atas. Dengan harga jual Rp3.799.000 ponsel tersebut mampu mengungguli ponsel pesaing di kelas harga yang setara.
Kelebihannya tentu saja ada pada fitur komplit dan balutan material premium pada bodinya. Meski baterai PRIME 7S hanya 2300mAh, dukungan Turbo Charging membantu pengisian daya baterai secara cepat. Pengisian daya baterai selama lima menit dapat digunakan untuk panggilan telepon hingga 1,5 jam.


Kelebihan:

Desain premium
Layar cerah dan tajam
Fitur Turbo Charging
Kamera depan dilengkapi LED Flash
Konektivitas dan sensor lengkap (4G LTE, Fingerprint, USB OTG, Gyroscope, Gravity, dan NFC)

Kekurangan:

Tombol navigasi di bawah layar tidak didukung backlight
Baterai hanya 2300mAh


Beritagar.com

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat, pengujung cerdas pasti meninggalkan jejaknya.